<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/30619620?origin\x3dhttp://nadinyanadia.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

About

"Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium. Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt."

nota cinta ku

tak pernah ku pinta untuk kau cinta
tak pernah ku rayu untuk kau sayang
tak pernah ku pujuk untuk kau rindu

namun setelah hati ini kini milik mu
terimalah aku seadanya aku
jangan di cela keburukkan ku
jangan di tempik kesilapan ku
jangan di biar memanjang rajukku
jangan juga kau terlalu cemburu

barangkali peribadiku angkuh lalu
jangan kau hadapi dengan keegoanmu
barangkali hatiku keras
jangan kau lentur dengan kemarahanmu
barangkali perasaanku terlalu rapuh
lalu dengan kata-katamu air mataku bisa jatuh...
barangkali...
barangkali akhirnya kau tahu,
aku bukannya wanita yang kau mau..
barangkali...
barangkali akhirnya kau akui,
aku bukan peribadi solehah yang kau cari...
barangkali...
barangkali akhirnya kau rasakan,
kita bukan pasangan yang serasi..
barangkali...
barangkali akhirnya kau kesal,
kerana akhirnya kau sedar,
aku tak pernah kau cintai..
maka pada waktu itu,
atur saja langkahmu ke depan
jangan pernah kau toleh lagi ke belakang
dan biakan aku memahat nota cintaku;

jangan aku di cintai, andai nanti aku dilukai
jangan aku di sayangi, jika kelak aku di sakiti
jangan aku dimanjai, andai kerap kau memarahi
jangan pernah kau lafazkan janji, jika akhirnya dikhianati
........................

Label:

You can leave your response or bookmark this post to del.icio.us by using the links below.
Comment | Bookmark | Go to end